Kamis, 07 September 2017

Be Kind

23 Tahun telah saya lewati. Perjalanan hidup, pembelajaran hidup atau bahkan kepahitan kehidupan telah banyak dirasakan. Setiap insan manusia pasti menginginkan kehidupan yang indah tanpa adanya masalah, kesedihan, tangisan, atau bahkan kehilangan.

Seperti lirik lagu Kelly Clarkson "What doesn't kill you makes you stronger" artinya "Yang tak membunuhmu akan menguatkanmu". Atau seringkah kalian mendengar ungkapan seperti ini "Rasa sakit dapat menjadikan dirimu kuat nantinya". Yaps, saya setuju sekali. Sebab saya sudah merasakannya sendiri. Terpaan rasa sakit, masalah, bahkan rasa keputus asaan kadang menyerang tetapi disaat saya kembali bangkit dan menerima rasa sakitnya atau rasa yang tidak kita inginkan, lama lama saya menjadi terbiasa untuk harus tetap bertahan dan bangkit bangkit selalu bangkit serta tidak pernah putus berharap bahwa pasti Tuhan punya sebuah rencana dan punya keyakinan bahwa segalanya Tuhan berikan karena demi kebaikan dan nantinya akan lebih baik. 

Saya pernah menonton sebuah acara motivator, diacara tersebut ada seorang Coach yang mengajarkan bagaimana menangani rasa sakit. Beliau mengatakan "Dapat menerima rasa sakit itu jauh lebih baik daripada memotivasi diri sendiri, karena tidak semua orang bisa menerima rasa sakit". Dan saya setuju dengan perkataan beliau. Dan saya pernah diberi nasihat pula oleh seorang teman dekat saya, dan saya masih ingat perkataannya. Ia mengatakan "Kalau dia seperti itu, kamu jangan seperti itu". Maksudnya adalah ketika itu saya sedang sedih dan menangis karena ada seseorang yang melukai hati saya mungkin tanpa orang tersebut sadari, tetapi teman saya mengingatkan "jika ada orang yang melukai kamu, kamu jangan seperti dia ataupun membalas perbuatannya". Saya juga sering mendengar kata kata seperti ini "jadi orang jangan terlalu baik, nanti dimanfaatin". Apakah kita yang salah jika kita berbuat baik namun kebaikan kita malah disalah gunakan? Tentu tidak. Jelas sebenarnya yang merugi adalah orang yang menyalahgunakan kebaikan karena ia telah menipu dirinya sendiri.

Dan apa hubungannya tulisan saya yang diatas dengan judulnya "be kind" itu pasti tidak nyambung sekali. Atau  bahkan seharusnya diberi judul "mengolah rasa sakit" or something like that hahaha...
Dari bagaimana cara kita agar bisa mengolah rasa sakit itu kedalam hal yang positif dapat menghasilkan perbuatan yang positif juga. Saat kita dapat menerima, disaat itu pula kita dapat memaafkan diri kita sendiri ataupun orang lain yang telah menyakiti kita. Dan tentunya rasa sabar akan menyertai.  Bukankah hal itu sebuah kebaikan?


7 September 2017 - YT

Selasa, 21 Februari 2017

MATI RASA

Kadang kita gak pernah sadar. Sedikit melukai, sedikit menyakiti, sedikit mengecewakan. Apakah kalian tidak pernah sadar jika itu dilakukan berulang kali apa efek jangka panjang yang akan dirasakan oleh orang yang kalian sakiti, lukai, dan kalian kecewakan? MATI RASA!

Percuma segalanya kalau sudah mati rasa. Sudah beku, sudah dingin, susah untuk dikembalikan mencair lagi. Karena sudah terlalu sakit, sakit banget untuk mengasih kesempatan kembali. Jangan pernah menyia nyiakan apa yang sudah kalian terima. Karena kalau sudah hilang itu tidak bisa kembali lagi.

*SiKuno

Sabtu, 18 Februari 2017

KARENA KECEWA

           Lagi kecewa nih. Cieee kecewa yaaa??? Ya gitu deh *uhg

Kali ini gue lagi ingin membahas tentang perasaan kecewa. Sekalian mewakili perasaan yang saat ini dirasakan huhu. Tapi gak banyak ya pembahasannya, anyway biasanya kalau lagi kecewa itu irit ngomong hahaha.

Btw, apasih faktor penyebab timbulnya rasa kecewa? Hmmm, kalau yang ini tergantung dari masalah yang dihadapi. Contohnya, ekspetasi sama realita yang berbeda. Atau faktor lainnya karena orang yang disayang doyan banget manas manasin sampai orang yang dipanasin kecewa dan males buat ketemu dan inginnya menyendiri dulu dan diam hening tanpa kata hahahaha.

Terus apa yang harus kita lakukan kepada orang yang telah kita buat kecewa? Beri waktu mereka untuk merenung. Mereka butuh waktu untuk sendiri. Jangan ulangi hal hal yang bisa menimbulkan kembali rasa kecewa itu. Kalau bisa di ademin di baikin gitu hahaha *mustahil

Well, hanya bisa sharing seminimalis ini. Semoga bermanfaat ya.

*YR

Senin, 13 Februari 2017

KAMU ADALAH KAMU



Kamu, iya kamu. Masa aku, hehe..


Kamu apa sih? kamu PRIA. Kamu kok gitu sih? Ya karena itu kamu. Kalau gak gitu namanya bukan kamu *apasih gak jelas haha

Terkadang suka heran sama beberapa orang. Mereka jatuh cinta tapi mereka gak jadi diri sendiri. Kenapa ya?
Menurut gue, cinta yang tulus itu ya yang menerima kita sebagaimana apa adanya diri kita ini. Gak ada unsur dibuat buat. Mau kita aneh kaya spesies langka yang unik dan harus dilindungi juga tetep aja kalau tulus cinta ya tetap cinta deh hehe.
Meskipun banyak spesies spesies lain deketin kita yang cakep menawan nan rupawan kaya pangeran negri dongeng tapi tetap aja gak ngaruh dan gak buat kita berpaling. Namanya juga cinta haha. 
Itu bukan sih yang namanya kesetiaan? Bisa jadi. 

Cemburu itu ada gak sih? Ada kayanya. Cemburu emang bumbunya cinta biar rasanya enak? Katanya sih gitu haha..
Meskipun ada rasa jengkel kesal gak karuan tapi enak enak aja gitu cemburu cemburuan.
Gak berlebihan tuh? Engga kok *mencoba mengontrol diri

Gak kapok apa jatuh cinta, patah hati, jatuh cinta, patah hati lagi?
Kalau ditanya gitu ya lelah banget rasanya. Tapi kita kan spesies makhluk yang kuat tahan banting hahaha.. Ya yang berlalu biarlah berlalu. Jadikan sebagai pembelajaran dan pengalaman yang asem manis kecut pahit gimana gitu kaya permen nano nano yang rame rasanya hahaha. But, life must go on. Hidup itu untuk masa depan. Head up guys.

Well, bagaimanapun perasaan yang kalian rasain saat ini. Entah jatuh cinta, sakit hati, kecewa, atau yang lainnya. Tetaplah jadi dirimu sendiri. Karena KAMU itu indah.....


*YR



AKU YANG TERLALU WANITA




Well, kali ini gue bakal bahas tentang ribet, rempong, gila, rusuh, dan gokilnya jadi wanita. Karena kebetulan gue sendiri adalah perempuan yang lagi berusaha bermetamorfosa jadi seorang wanita hehe.

Kok gue menyebut diri bermetamorfosa dari perempuan ke wanita? Emang apa bedanya antara perempuan dengan wanita? Eits, ada bedanya dong. Yang pertama jelas terlihat ya beda kata hehe..
Bukan itu deh tapi maksudnya. Well, perempuan itu lebih sering diguakan untuk membedakan gender. dan perempuan itu universal untuk segala usia. Sedangkan wanita itu sesosok spesies manusia dewasa nan anggun cantik jelita dari segi pemikiran, dan tindakan atau sikap. cailaaaahhh....

Udah gak asing lagi kan ditelinga para kaum hawa ini kalau kaum adam suka mencap kita para kaum hawa ini sebagai makhluk yang ribet bet bet. Jujur gue mengakui kalau itu memang bener sih. Karena gue sendiri yang menjadi kaum hawa memang terkadang merasa ribet sendiri. Tapi kami para wanita menikmati hal hal ribet itu kok *nah loh

Pertama, kita para wanita sering disebut ribet dalam hal berdandan.
Nah, mewakili kaum wanita nih. Sebenernya kita para wanita beribet ribet dan berlama lama dandan bukan karena kita centil pengen tebar pesona ke kaum adam. Alasannya ya kalo untuk gue sendiri yaitu karena wanita itu gak boleh tampil semrautan kaya orang gak mandi mandi hehe. Minimal rapih. Gak perlu yang menor menor gitu juga, tau tau sikon lah, lagi dimana dan waktunya. 

Kedua, wanita sering disebut ribet dalam memilih pakaian. Entah itu cuma sekedar buat hangout biasa doang, apalagi kalau buat ke pesta atau acara penting. Dan lebih lama lagi kalau belanja, pilih baju, dress, sepatu, tas bahkan sampai lipstik yang warnanya dibilang cowok itu gak ada bedanya *merah semua hehe, tapi buat kami itu warnanya beda beda.
Kenapa kita ribet memilih? yaiyalah, secara mau tampil cantik gitu biar dilihat gebetan *eh

Ketiga, kenapa wanita suka ribet rempong gosip sih?
Sebenernya gue gak suka gosip sih. Cuma saling sharing dan curhat aja. Bukan maksud ngejelek jelekin orang *yaiyalah hidup gue aja udah ribet, ngapain urusin hidup orang lain. tsaahhh....
Tapi emang ada juga sih wanita wanita yang seperti itu, well menurut gue kenapa mereka kaya gitu karena hidup mereka kurang menarik mungkin hehe..

Keempat, kenapa sih wanita itu susah banget ditebak apa maunya?
Nah loh! Kalau ini gimana ya haha. Bukannya susah ditebak, tapi emang pemikiran kita para kaum wanita itu suka berbeda sama kaum pria yang lebih menggunakan logika. Gak kaya kita yang sensitif baper mode on karena kita emang diciptakan seperti itu agar kita bisa lembut *cailaaaahhhh....

Masih banyak lagi dan gak ada habisnya kalau gue bahas di blog ini hehe. But, wanita itu gak melulu mikirin soal dandan, penampilan, salon, shopping atau sejenisnya kok. Karena cantik itu bukan cuma tentang fisik. Kita para wanita juga mau punya otak yang cerdas dan berwawasan luas dan juga tentunya inner beauty. Kebetulan gue cewek kuno yang doyan lahap buku buku buat nambah wawasan. Rasanya haus banget sama yang namanya mencari wawasan. Bikin ketagihan, makanya baca buku meskipun dibilang banyak orang itu ngebosenin tapi tuh bikin nagih, kenapa? INGIN TAHU. Yap, rasa ingin tahu yang positif itu bagus. Bukan kepo kepo yang pengen tau urusan orang ya haha.

Btw, ini blog kedua gue. Entah lupa dengan kata sandi blog yang lama. Alhasil gue bikin baru lagi blog deh.

*YR