Si Kuno
Kamis, 07 September 2017
Be Kind
Seperti lirik lagu Kelly Clarkson "What doesn't kill you makes you stronger" artinya "Yang tak membunuhmu akan menguatkanmu". Atau seringkah kalian mendengar ungkapan seperti ini "Rasa sakit dapat menjadikan dirimu kuat nantinya". Yaps, saya setuju sekali. Sebab saya sudah merasakannya sendiri. Terpaan rasa sakit, masalah, bahkan rasa keputus asaan kadang menyerang tetapi disaat saya kembali bangkit dan menerima rasa sakitnya atau rasa yang tidak kita inginkan, lama lama saya menjadi terbiasa untuk harus tetap bertahan dan bangkit bangkit selalu bangkit serta tidak pernah putus berharap bahwa pasti Tuhan punya sebuah rencana dan punya keyakinan bahwa segalanya Tuhan berikan karena demi kebaikan dan nantinya akan lebih baik.
Saya pernah menonton sebuah acara motivator, diacara tersebut ada seorang Coach yang mengajarkan bagaimana menangani rasa sakit. Beliau mengatakan "Dapat menerima rasa sakit itu jauh lebih baik daripada memotivasi diri sendiri, karena tidak semua orang bisa menerima rasa sakit". Dan saya setuju dengan perkataan beliau. Dan saya pernah diberi nasihat pula oleh seorang teman dekat saya, dan saya masih ingat perkataannya. Ia mengatakan "Kalau dia seperti itu, kamu jangan seperti itu". Maksudnya adalah ketika itu saya sedang sedih dan menangis karena ada seseorang yang melukai hati saya mungkin tanpa orang tersebut sadari, tetapi teman saya mengingatkan "jika ada orang yang melukai kamu, kamu jangan seperti dia ataupun membalas perbuatannya". Saya juga sering mendengar kata kata seperti ini "jadi orang jangan terlalu baik, nanti dimanfaatin". Apakah kita yang salah jika kita berbuat baik namun kebaikan kita malah disalah gunakan? Tentu tidak. Jelas sebenarnya yang merugi adalah orang yang menyalahgunakan kebaikan karena ia telah menipu dirinya sendiri.
Dan apa hubungannya tulisan saya yang diatas dengan judulnya "be kind" itu pasti tidak nyambung sekali. Atau bahkan seharusnya diberi judul "mengolah rasa sakit" or something like that hahaha...
Dari bagaimana cara kita agar bisa mengolah rasa sakit itu kedalam hal yang positif dapat menghasilkan perbuatan yang positif juga. Saat kita dapat menerima, disaat itu pula kita dapat memaafkan diri kita sendiri ataupun orang lain yang telah menyakiti kita. Dan tentunya rasa sabar akan menyertai. Bukankah hal itu sebuah kebaikan?
7 September 2017 - YT
Selasa, 21 Februari 2017
MATI RASA
Kadang kita gak pernah sadar. Sedikit melukai, sedikit menyakiti, sedikit mengecewakan. Apakah kalian tidak pernah sadar jika itu dilakukan berulang kali apa efek jangka panjang yang akan dirasakan oleh orang yang kalian sakiti, lukai, dan kalian kecewakan? MATI RASA!
Percuma segalanya kalau sudah mati rasa. Sudah beku, sudah dingin, susah untuk dikembalikan mencair lagi. Karena sudah terlalu sakit, sakit banget untuk mengasih kesempatan kembali. Jangan pernah menyia nyiakan apa yang sudah kalian terima. Karena kalau sudah hilang itu tidak bisa kembali lagi.
*SiKuno
Sabtu, 18 Februari 2017
KARENA KECEWA
Lagi kecewa nih. Cieee kecewa yaaa??? Ya gitu deh *uhg
Kali ini gue lagi ingin membahas tentang perasaan kecewa. Sekalian mewakili perasaan yang saat ini dirasakan huhu. Tapi gak banyak ya pembahasannya, anyway biasanya kalau lagi kecewa itu irit ngomong hahaha.
Btw, apasih faktor penyebab timbulnya rasa kecewa? Hmmm, kalau yang ini tergantung dari masalah yang dihadapi. Contohnya, ekspetasi sama realita yang berbeda. Atau faktor lainnya karena orang yang disayang doyan banget manas manasin sampai orang yang dipanasin kecewa dan males buat ketemu dan inginnya menyendiri dulu dan diam hening tanpa kata hahahaha.
Terus apa yang harus kita lakukan kepada orang yang telah kita buat kecewa? Beri waktu mereka untuk merenung. Mereka butuh waktu untuk sendiri. Jangan ulangi hal hal yang bisa menimbulkan kembali rasa kecewa itu. Kalau bisa di ademin di baikin gitu hahaha *mustahil
Well, hanya bisa sharing seminimalis ini. Semoga bermanfaat ya.
*YR